kehidupan seekor tikus
Seekor tikus yang sedang bersembunyi dari seekor kucing yang sedang memburunya. Tikus tersebut berlari kebawah selokan, dengan menarik nafas yang kuat tikus itu lega setelah selamat dari terkaman kucing. Akan tetapi, apakah dia harus bersembunyi terus diparit tanpa harus keluar mencari mencari sesuap makanan untuk kelangsungan hidupnya sendiri?
Itulah kehidupan dengan segala resiko harus dihadapi manusia dibumi ini. Tidak pernah ada kehidupan jika kita tidak bernafas, dan selama kita bernafas maka anggota tubuh kita pasti bergerak. Bila dipikir-pikir, kita manusia juga hampir mirip dengan tikus, menghadapi resiko dan menempuh apa saja demi kelangsungan hidup kita. Saat hal buruk terjadi kita hanya bisa menghindar atau juga kita bisa berlari ketakutan dengan nyali yang menciut berserta wajah yang pucat.
Hari ini saya masih adalah seekor tikus, saya tidak memiliki apa-apa. Dengan seluruh kegagalan yang saya hadapi, itulah juga kematian saya yang sudah pernah berlangsung beberapa kali pula. Saya hanya bisa mencoba untuk tetap kuat menghadapi kejamnya kehidupan yang telah diberikan Tuhan kepada saya, termasuk juga cinta yang telah menjatuhkan saya selama beberapa kali.
Ada yang pernah bertanya, "Kamu selalu tersenyum dan tertwa dimana pun kamu berada, pasti kehidupanmu sangatlah menyenangkan sekali." Saat itu saya hanya bisa menjawab, "ahhh kamu ini bisa aja, apakah kamu yakin kehidupan saya begitu?" Seandainya mereka bisa melihat sisi dibelakang kehidupan saya. Mereka pasti akan segera sadar kalau saya hanyalah seekor tikus adanya.
00:21
4 march 2004
thursday
~*~ Edsen P. menggoreskan pena pada pukul @ 9:13 AM ~*~
~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~